Leha-leha di Lombok

Ketika kita ke suatu tempat untuk pertama kalinya, kita cenderung ingin melakukan banyak hal dan mengunjungi banyak tempat. Akhirnya itinerary cenderung jadi padat.. and the end of the day capee banget. Cape sih, tapi hepi emang. Tapi ya gitu, jadi pengen ngerasain liburan yang beneran leha-leha dan berdua sama suami aja.. jadi lebih berasa gitu honeymoon nya :p

Awal 2016, akhirnya saya dan suami sepakat pengen liburan ke tempat dengan pra syarat sebagai berikut.

1. Saya dan suami belum pernah ke tempat tersebut
2. Dedicated time, artinya suami off dan saya khusus cuti tanpa disambi kerjaan
3. Bukan peak season
4. Berdua aja, berhubung kita biasanya pergi pasti ramean
5. Itinerary ngga padet, jadi banyak waktu chill

Akhirnya setelah dipikir dan dipikir, kami pun memutuskan untuk ke Lombok. Rencananya adalah 3 malam nginap di Gili Trawangan dan 1 malam nginap di Mataram. Kami dapet tiket harga normal, jadi 3jt udah dapet pp berdua. Berangkat pagi dari Balikpapan, transit Surabaya, lalu sampai di Lombok Praya siangnya. Bandara Lombok kecil namun tetap rapi lho menurut saya.

Kami langsung naik bus ke penyebrangan menuju Gili T. Supaya tidak terlalu lama di jalan, kami ambil tiket fast boat yang harganya 170ribu untuk berdua. Sekitar jam 3 sore, kami sampai di Gili T dan langsung menuju Tir Na Gog. Waah, atmosfer di Gili memang atmosfer liburan sih. Banyak bule di mana2, toko2 berjualan alat seluncur, hotel dan wisma di mana-mana. Hari itu sampai besok kami memang ingin menikmati suasana Gili yang ramai. Sesudah istirahat sebentar, sekitar jam 5 sore kami mulai explore Gili. Banyak tempat makan yang kelihatan menggiurkan, selera2 bule gitu deh. Akhirnya kami makan di sebuah resto yang menyajikan makanan Italia.. and it was goooood. Kami lanjut jalan2 lagi sambal jajan gelato, wafel, dan jajanan lain yang bikin laper mata. Mulai jam 9, orang2 sudah mulai party.. yea, kalo mereka party, kita party nya di kamar aja deh ehehehe.

Besoknya kami bangun pagi dan menikmati sunrise dulu di depan hotel sebelum sarapan. Sarapannya ngga buffet, tapi modelnya kyk American breakfast gitu dengan roti, bacon, tomat, dan scrambled egg. Yummy. Habis itu, kami ikutan day trip snorkelling gitu sampe siang. Kita snorkelling di 3 gili berbeda. Pemandangan di bawah laut so-so aja sih buat saya.. good but not that really good. Yang seru adalah kami sempat menemukan pemyu laut yang lucu sekali.. terus main kejar-kejaran deh. Sehabis cape snorkelling sampe keling, kami makan di sebuah resto di Gili Air. Habis itu kembali ke penginapan untuk ambil barang2 karena kami pindah ke penginapan lain di sisi pulau yang lebih secluded.

Walaupun pulaunya relatif kecil, tapi kalo jalan cape juga sih. Akhirnya kami naik dokar sampai ke Le Pirate. Duh, ini tempatnya unyu sekalii. Kamarnya kecil dengan open air bathroom.. ada kolam renang depan pondok kami, lalu di seberangnya udah pantai dengan area bersantai yang cozy banget. Restorannya menyajikan makanan yang enak sekali ya ampun.. saya sampai betah makan berkali-kali di situ. Depan restoran ada kolam renang yang instagrammable banget. Malamnya ada movie night, jadi bener2 bisa santai banget di 1 area itu. Not to mention, mereka menghias kamar kami dengan bunga2 kyk penganten baru.. padahal ga baru2 amat juga sik hahaha

We really enjoyed our stay there. Mereka juga meminjamkan sepeda, jadi besoknya kami sepedaan keliling pulau sambil mampir2 di tempat2 lucu. Sisi pulau sebelah sini memang jauh dari keramaian, jadi cocok untuk honeymooners seperti kami. Sorenya biasa kami nikmati dengan santai2 di hammock sampai ketiduran. Malamnya, kami sepedaan ke kota untuk menikmati seafood market. Syukurnya walaupun gelap, tapi cukup aman sih sepedaan berdua di sini malem2. Duh, pokoknya berasa pengen lama2 deh di sini.

Setelah nginap 2 hari 2 malam di Le Pirate, kami pun harus say goodbye dan kembali ke keramaian. Yup, di hari ke-4 itu kami menyeberang kembali ke Lombok. Kami sudah menyewa mobil untuk dipakai selama 24 jam. Mobilnya dianterin ke dermaga pula, jadi kami tidak perlu berjalan jauh mencari kendaraan umum.

Sepanjang jalan dari dermaga sampai ke kota Mataram, kami dimanjakan dengan pemandangan yang super kecee. Enaknya sewa mobil, bisa singgah sebentar, foto sana sini, lalu lanjut perjalanan sesuka hati. Sorenya kami sampai di hotel Batiqa, check in, istirahat sebentar, lalu keluar lagi untuk cari makan. Makanan di sini endues.. kami nyobain ayam taliwang dan plecing kangkung yang terkenal itu. Emang enak sih sampe makan 3 porsi buat berdua. Setelah itu, kami muter2 sebentar dan lapar lagi. Akhirnya nyemil sate rembiga yang enak banget! Gurih dan pedesnya passs. Saya sampai beli 30 tusuk buat makan berdua sama suami. Sebenarnya masih banyak lagi kuliner Lombok yang enak2, tapi perut sudah kenyang. Kami pun pulang untuk packing karena besok akan memulai perjalanan jauh yang berakhir di bandara.

Di hari ke-5, itinerary kami adalah jelajah bukit dan pantai. Bentang alam Lombok kaya dengan pantai dan bukit yang indah sekali. Berbekal Google Maps, kami menyambangi pantai-pantai yang masih sepi. Perjalanan ke pantainya juga indah bangeet. Saking banyaknya pantai yang disambangin, waktu 8 jam pun ngga terasa. Tiba2 sudah jam 2 dan waktunya kami untuk berangkat ke bandara. Rental mobilnya juga sudah menunggu di sana. Jam 3 kami sampai di bandara, mengembalikan mobil, check-in, dan voila.. duduk menunggu pesawat yang akan membawa kami pulang ke Balikpapan. Ahh, next time pengen explore Lombok lagi deh.. paling pengen sih mendaki Rinjani sebelum badan makin renta. Hopefully, we can back again.. someday  😀