LIVE IT!

tidbits of my life

The Invitation

Di zaman digital seperti sekarang, banyak hal sudah disampaikan secara online. Misalnya saja undangan pernikahan. For me, there’s still something irreplaceable about physical wedding invitation. It’s about respect and hope. Lebih aneh lagi, saya baru merasa kalo pernikahan ini benar-benar real sesudah ngeliat undangan nikah saya ini dicetak. Geez.. am i really getting married?

Awalnya vendor untuk souvenir dan undangan saya tentukan di hari yang sama, dalam waktu beberapa jam saja. Setelah jalan dari Alfiandra, saya kemudian beranjak ke Pasar Tebet untuk pilih undangan. Dari hasil blogwalking, saya udah menuju ke satu vendor: Dian Printing. Ngga ada alesan apa-apa, cuma karena review nya cukup bagus dan saya males harus banding-bandingin lagi vendor serupa di Pasar Tebet itu.

Sampai di sana, saya melihat-lihat beberapa sampel. Saya hanya punya waktu setengah jam untuk pilih-pillih. Tentu saja tidak cukup buat finalisasi draftnya. Jadilah akhirnya saya cuma dp aja 150rb dulu ke Mbaknya, sekedar buat ngunci harga. Habis itu saya kembali lagi ke Balikpapan.

Di Balikpapan, saya mulai lihat-lihat model undangan yang lain. Ternyata ada vendor undangan yang oke juga di Makassar, namanya Love Birds. Desainnya lucu2 gitu. Harganya relatif agak mahal, tapi kalau dibanding dengan ongkos kirim ke Makassar saya rasa sepadan. Saya tadinya udah hampir deal dengan vendor ini, tapi kemudian saya menerima undangan pernikahan seorang teman kantor yang dibuat di Bandung. Nama vendornya Achy Invitation. Desainnya cukup elegan, dan sayapun mulai nanya-nanya ke owner nya. Kalau Love Birds tadi desainnya yang fancy dan unyu2 gitu, di Achy Inv ini desainnya lebih elegan dan evergreen. Setelah nanya-nanya harga, akhirnya saya deal dengan Achy Invitation.

Owner Achy Invitation ini, Mbak Achy, orangnya cukup asyik diajak ngobrol dan bertukar pikiran (bahkan sampai tengah malem!). Dia juga mau buatin desain sesuai request. Itu salah banyak faktor yang bikin saya akhirnya deal dengan beliau. Selain itu, doi juga sabar menghadapi revisian berkali-kali dari saya. Kalau saja saya belum mesen souvenir, mungkin saya akan mesen souvenir dari Mbak Achy juga. Soalnya, kemasan souvenir, undangan, dan frame photobooth ternyata bisa dibuat samaan di sini. Keren deh!

Beberapa minggu lalu, undangannya sudah dideliver ke saya. Undangannya sesuai dengan desain yang sudah dibuat. tambah lagi finishingnya cukup rapih. Puas banget. Yang jadi catatan hanya soal thank you card sih.. saya agak merasa thank you card nya kurang personalized, karena bener-bener hanya berisi ucapan terima kasih aja, tanpa embel-embel  nama mempelai, keluarga, atau waktu/tempat resepsi. Akhirnya, untuk thank you card ini sebagian dikerjain sendiri dan sebagian lagi mesen ke @e_storeofdesign . Saya cukup amazed juga dengan hasil kerjanya yang bagus, rapih, dan instan banget! Tambah lagi barangnya tiba pas dengan perkiraan. Fiuuuh.

desain undangan

desain undangan by Achy Invitation

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Information

This entry was posted on September 23, 2015 by in bridestory, infinity, journey, wed prep and tagged , , , , , , .
%d bloggers like this: