Only by His Grace, the wedding is finally done.
Kami sungguh berterimakasih untuk setiap pertolongan yang diberikan dalam mempersiapkan pernikahan ini: materi, waktu, dan doa yang tidak ada putusnya. Tak terkatakan rasa syukur yang kami rasakan pada saat melihat wajah-wajah keluarga dan sahabat yang rela datang untuk berbagi momen ini bersama kami: dari Makassar, Toraja, Sorowako, Manado, Kefamenanu, Balikpapan, Semarang, Jakarta, Singapur, dan Belanda. Jarak dan waktu ternyata tidak menjadi penghalang buat kita. Sungguh, Tuhan sajalah yang menunjukkan kasihNya kepada kami lewat kalian semua :’)
Tiada gading yang tak retak. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kekurangan dalam penerimaan kami. Sungguhpun dalam kekurangan tersebut kami tetap bersyukur atas kesempatan untuk dapat berkumpul merayakan penyertaan Tuhan atas hubungan ini.
Ada pertemuan, ada perpisahan. Sebahagia apapun kita dapat berkumpul bersama dalam momen itu, kita kemudian harus tetap berpisah dan kembali ke realita kehidupan masing-masing. Seperti kata yang terukir dalam cincin pernikahan kami, kami tetap berharap akan selalu ada ikatan persahabatan di antara kita walaupun terpisah oleh jarak dan waktu :’)
Comments