Jogja itu emang ngga ada matinya! Hingga ketiga kalinya saya main ke Jogja, tetep aja kota yang satu ini masih mempesona. Jadi, perjalanan kali ini emang cukup impulsif. Gara2 go live sap di kantor, saya terpaksa ngga bisa pulang. Alhasil, ketika temen kantor ada yang nawarin main ke Jogja, langsung aja saya iyakan dengan impulsif! Sesudah kemarin2nya main di Jogja dengan judul wisata candi, kali ini saya dan teman2 bertualang dengan judul… ngggggg. Apa ya judulnya. Bahkan kita juga bingung judulnya apa saking impulsifnya. Pengennya si kita lebih banyak ke daerah Gunung Kidul di Kabupaten Wonosari, jadi bakalan lebih banyak explore alam. Nah, ini dia beberapa tempat seru yang sempat kita kunjungin kemarin.
1) Ullen Sentalu
Tempat yang satu ini merupakan sebuah museum kebudayaan Jawa. Buat saya yang suka dengan hal-hal yang berbau etnik dan kebudayaan, this place is just cool! Di tiap ruangan punya tema sendiri-sendiri, tapi masih berkaitan dengan kebudayaan dan kesultanan di tanah Jawa. Banyak hal baru yang saya peroleh di sini,misalnya bisa melihat-lihat motif batik Jogja dan SOlo, pakaian adat, keluarga kesultanan, dan masih banyak lagi. Secara khusus, melihat-lihat sebuah ruangan yang membahas tentang Gusti Nurul, seorang putri kerajaan, membuat saya cukup kagum dengan beliau. Cantik, pintar, telaten, dan hatinya mulia. Kenapa ya? Kalau mau tau, mesti main langsung ke tempat ini. Di dalamnya kita tidak diperbolehkan mengambil foto, jadi saya bener2 bisa menyimak penjelasan sang guide tanpa distraksi kamera.
2) Offroad Merapi
Habis menjelajahi kebudayaan Jawa, tidak jauh dari situ, kita kemudian ikutan offroad ke Merapi. Mobilnya kayak jeep-jeep gitu, soalnya emang jalan yang dilaluin rada-rada sih.. Seru bingits! Sepanjang jalan kita dipukau oleh pemandangan yang keren. Di sini ngga usah jaim dan sok bersih, karena emang pasti bakal kotor-kotoran (minimal kena debu). Di perjalanan, kita sempat singgah ke museum yang merupakan memoar meletusnya Gunung Merapi, juga ke bunker bawah tanah tempat meninggalnya Mbah Marijan.
3) Rumah Makan Jejamuran
Pada dasarnya, saya emang suka jamur. Jadi, tempat ini rasanya seperti surga buat saya.. Ada sate jamur, sayur jamur, tumis jamur.. uuuh pokoknya enak-enak dan pastinya murah! Sebenernya sempet bingung sih tiap main ke Jogja, ini kok harga makanannya murah bener ya.. orangnya bisa ngambil untung ngga sih? Yaa semoga aja masih untung sih ya 😀
4) Malioboro
Malioboro yang merupakan salah satu pusat keramaian di Jogja ini, sangat pas dikunjungi di malam hari. Suasananya bikin pengen nongkrong aja trus sampai pagi hehe. Di sini berbagai macam aktivitas bisa dilakukan, seperti menikmati hidangan hangat sampai mengambil foto di tengah jalan (dengan resiko ketabrak pastinya). Banyak pertunjukan juga yang bisa disaksikan di sini, jadi jangan buru-buru kalau main ke Malioboro.
5) Pantai Gunung Kidul
Daerah Gunung Kidup terkenal dengan wisata alamnya, terutama pantai-pantai yang berada di sepanjang pesisir Gunung Kidul. Saking banyaknya pantai, kita jadi ngga sempat mengunjungi semuanya. Beberapa pantai yang sempat saya kunjungi antara lain Pantai Sundak, Pantai Indrayanti, dan Pantai Wediombo. Di tengah-tengah main ke pantai ini, rombongan saya sempat terpisah dengan rombongan satunya lagi. Ditambah dengan sinyal yang anyep plus batere yang sekarat, makin panik lah kita waktu itu. Untung saja, akhirnya kita semua bisa ketemu di tengah jalan dan menginap dengan damai di daerah Pantai Indrayanti It is true that the unexpected event in your journey turns out to be one of the most unforgettable story :))
6) Gua dan Air Terjun Sri Gethuk
Letaknya tidak jauh dari Pantai Indrayanti. Setelah muter-muter hampir nyasar, akhirnya ketemu juga sama tempat ini. Kami mengunjungi beberapa gua, tapi yang paling menarik pastinya adalah air terjunnya. Di sekitar lokasi air terjun ini, kami bisa body rafting seperti di Green Canyon itu lho. Seruu banget basah-basahan pas lagi panas-panas gitu (walopun akhirnya jadi gosong).
8) Kawasan Gunung Purba
Kawasan ini jadi tempat terakhir yang kami kunjungi. Entah karena sudah lelah atau medan yang menanjak (atau karena faktor usia), kita semua jadi ngos-ngosan nanjak di gunung batu ini. Ada beberapa pos yang kami singgahi untuk istirahat atau sekedar mengambil foto. Ketika sampai di puncak, akhirnya mata kami terpuaskan juga dengan pemandangan yang disajikan.
*keliatan beda jauh ya muka saya dari yang sebelumnya? Wajaar..perjalanan kali ini dilakukan 27-29 Desember 2013 bersama teman-teman AHM. Baru nyadar aja kalo draft nya udah ngendap lama hehe. Terimakasih untuk perjalanan yang menyenangkan: Haekal, Bagus, Hendra, Leo, Bang Bona, Mahbub, dan Harits. I’m looking for a new adventure with you guys!*
jogja memang istimewa mbak, kmrn juga baru aja dari sana
salam kenal ya mas sukma 🙂
iyaa nih, bahkan berkali-kali ke sana pun masih tetep surprised!