Tahun ini, saya berpindah dari satu hotel ke hotel lain lebih sering daripada biasanya. Rekomendasi beberapa hotel yang saya tinggali ada di sini. I love being in a hotel! Bukan karena fasilitasnya saja, tapi menyenangkan sekali meninggalkan kamar dengan keadaan berantakan untuk kemudian pulang ke kamar dengan kondisi bersih dan rapi. Belum lagi tidak perlu mengkhawatirkan cucian plus makanan yang melimpah ruah. It’s like being a boss for a moment.
Tinggal di hotel memang menyenangkan. Akan tetapi, sesenang-senangnya tinggal di hotel, tetap saja saya masih merindukan rumah. Perbandingan hotel dan rumah ibaratnya perbandingan pacar dan suami. Pacaran itu menyenangkan.. romantika pacaran dengan lika-likunya selalu membuat saya ingin kembali ke masa-masa itu. Young, wild, and free. Namun, tak dapat dipungkiri kalau seseorang pasti akan sampai ke titik di mana dia merindukan konsistensi dan kepastian. Sederas-derasnya aliran sungai, akhirnya akan bermuara juga ke lautan yang teduh. Lalu, bagaimana dengan mereka yang sudah menempuh lautan luas nan tenang itu? Ternyata banyak juga yang merindukan gejolak di tengah lautan luas. Ah, memang manusia tak ada puasnya ya.
Kesimpulannya, keluar dari rutinitas itu selalu menyenangkan. Sekali-kali tinggal di hotel pasti menyenangkan. Tapi kalau kerjaannya pindah hotel terus, lama-lama jadi cape dan membosankan bukan? Sekali-kali pacaran pasti menyenangkan. Tapi kalau kerjaannya ganti-ganti pacar mulu, apa ngga cape? Yang paling bener ya sekali-kali pacaran.. sama suami sendiri tapi ya 😀
Dari hotel ke suami.. keliatan lah kalo ini salah satu postingan galau dari cewek yang udah keseringan ditanya: “Kapan kawin?”. Buat semua yang udah nanyain, makasih buat perhatiannya. Trust me, the thing already got me. It’s all about time and of course the right man. All the good things will come to those who wait 😉
Comments