Sudah sebulan lebih berlalu sejak perjalanan terakhir saya ke Belitung. Sebenarnya bahan tulisan ada banyaak, tapi waktu dan mood nya yang ngga sinkron.. Pas mood nya ada, waktunya ngga ada. Pas waktunya ada, mood nya yang ngga ada. Dan lalu saya tersadar, kalau nungguin mood mah ngga bakalan jalan-jalan ini mah. Butuh komitmen 😀
Well, saya berangkat ke Belitung kemarin di tengah-tengah musibah banjir yang lagi menghampiri Jakarta, tepatnya di Kelapa Gading. Bagaimana ngga, tanggal 17 nya banjir parah sampai airnya masuk ke kamar saya, dan tanggal 19 nya saya berangkat.. yaa untung aja sih jalan ke bandara ngga pake banjir waktu itu. Sumpah kapok dah sama yang namanya banjir! Oke.. back to topic. Ini bukan tentang banjir. Ini tentang Belitung.. yang jauh jauh jauuuuh berbeda dengan banjir.
Untungnya, Belitung ngga hujan saudara-saudara! Sudah sempat harap-harap cemas kalau ternyata di sana hujaan… kan sayang banget. Tapi mungkin Belitung ngerti dengan perjuangan kami untuk ke sana yang luar biasa. Belitung cerah.. dan panas luar biasa! Sesekali hujan rintik2 datang, tapi tidak menggangu keindahan langit dan lautnya 😀
Berkunjung ke Belitung, tidak ada angkutan umum yang saya temui. Jadi, kalau mau berwisata ke sini, lebih baik sewa motor atau mobil kalau mampu. Nah, untuk hopping island, seperti biasa menggunakan kapal nelayan. Jadii.. makin rame ke sananya, akan makin murahh.
Kemarin, saya berkunjung ke beberapa tempat.. vila Dewi Kwan Im, Pantai Burung Mandi, Museum Kata Andrea Hirata, Replika SD Laskar Pelangi, Kota Manggar, Pulau Lengkuas, Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Layar, Danau Kaolin, dan tentunya Mie Atep! Di sana ada banyaaak sekali pantai, dengan ciri utama batu kapur yang besar-besar.. keren banget deh! Rasanya butuh waktu lebih dari dua hari untuk mengeksplor seluruh pantai di Belitung Barat dan Belitung Timur kalau kamu adalah anak pantai. Selain pantai, yang tidak boleh dilewatkan adalah mercusuar cantik di Pulau Lengkuas. Mercusuar 18 lantai ini bikin ngos-ngosan banget.. tapi pemandangan dari atas sungguh luar biasa! Awesome!
Di tengah keindahan Pulau Belitong ini, masih tersisa juga bekas-bekas pengerukan timah di sana sini. Cukup jelas terlihat ketika dari pesawat yang akan landing. Kalau nonton film Laskar Pelangi, pasti sudah tidak asing lagi dengan PN Timah ini. Laskar Pelangi dan Andrea Hirata memang sudah memberikan berkah tersendiri buat pulau kecil ini. Tidak hanya membuat pulau kecil ini jadi tersohor, tapi memberikan harapan buat penduduk di sini untuk bisa mencapai impiannya dengan bersekolah. Terlihat dari sorot mata anak-anak di sana yang memegang buku pelajarannya dengan penuh semangat. Rasanya itu hadiah paling mahal yang diberikan Andrea untuk penduduk Belitung dan orang-orang yang merasa terpinggirkan dari kesempatan: harapan untuk bisa mewujudkan mimpi yang terasa mustahil 🙂
Pengalaman ke Belitung ini cukup berkesan bagi saya. Biaya yang saya habiskan sekitar 1,25 juta.. 350rb untuk tiket pesawat, 100rb untuk taksi rumah-bandara pp, 200rb untuk oleh-oleh + jajan, dan 850rb untuk akomodasi selama di sana. Tiketnya promoo pastinya.. thanks to Batavia Air yang sekarang sudah pailit. Semalam saya habiskan di penginapan Manggar Cottage yang letaknya berhadapan dengan laut, dan semalam lagi di Hotel Sarila (<- ini pertama kalinya saya ngebolang dan bisa nginap di hotel!). Many thanks also to Uti yang sudah berjerih payah buat ngoordinir trip ini :*
Soo.. tunggu apa lagi? Pack up your things and visit Belitung! Dijamin ngga nyesel lhoo 😉
PS : More pictures in here!
Bagus-bagus seeel fotonyaa,,
cantik banget yaaa,, O.O
iyaa nest, emg keren tempatnyaa! kapan2 mesti ke sini nest hehehe
dan ini di Indonesia lhooo.. bangga deh pokoknya jadi orang Indo 😀
kerennn… bdw, gmn cara nya hubungkan wordpress ma tumblr??
ioo indiiir,, bagus emang tempatnya,, yuuk main2 ke sini kapan2, bu dokteer 😉
masuk ko ke dashboard, terus piloh menu setting > sharing. nanti ada pilihan2 socmed lain yang bisa dikoneksikan ke wordpress.
tapii,, cuma bisa publish dari wordpress ke tumblr,, kalo tumblr post ke wordpress kyknya belum bisa 😀
Selama disana aku gak denger soal Danau Kaolin, wah next harus ke sana tuh 🙂 Salam kenal.
salam kenal jg mas 🙂
iyaa, bagus deh danau kaolinnya,, warna toskanya itu lho,, dan masih bagusan dibanding kawah putih imho. hehehe.
blognya baguus.. aku follow yaa 😀
Huwwaaaa kok keren ya? hmm soalnya belakangan ini banyak terdengar desas desus belitung tak sekeren yang dibicarakan banyak orang 😦 makanya jadi ga jadi nih plan ke sana. betewe salam kenal dan semoga kepilih di bigblogexchange 😀 http://www.bigblogexchange.org/blog/256002
salam kenal juga mas 😀
keren kok mas tempatnyaa.. apalagi buat pecinta pantai,, pasti puass deh!
waah,, blognya baguuus.. voted!
saya suka banget dengan kata2 ini:
“Laskar Pelangi dan Andrea Hirata memang sudah memberikan berkah tersendiri buat pulau kecil ini. Tidak hanya membuat pulau kecil ini jadi tersohor, tapi memberikan harapan buat penduduk di sini untuk bisa mencapai impiannya dengan bersekolah. Terlihat dari sorot mata anak-anak di san yang memegang buku pelajarannya dengan penuh semangat. Rasanya itu hadiah paling mahal yang diberikan Andrea untuk penduduk Belitung dan orang-orang yang merasa terpinggirkan dari kesempatan: harapan untuk bisa mewujudkan mimpi yang terasa mustahil :)”
bacanya sampe merinding 😀
Mbak, saya mau minta izin pakai foto yg dari atas mercusuar ya, untuk foto highlight di instagram saya. Boleh mbak?😂
Silahkeun Mbaa.. salam kenal yaa ☺️