Me-Time: Fit and Proper Test

Setelah menerima suntikan dana (baca: gajian), akhirnya saya bisa memenuhi beberapa hal yang sudah direncanakan pada bulan sebelumnya. Bulan Oktober ini sedang fit and proper test aktivitas yang layak untuk dijadikan kebiasaan.. untuk kemudian ditinjau dan dicocokkan dengan kondisi keuangan. Here are some of them.

1)      Fitness @Fit and Chic

Gaya hidup perkantoran yang cenderung jarang bergerak membuat saya cenderung cepat lelah.. dan pastinya jadi kurang sehat. Olahraga favorit saya sebenarnya adalah renang, tapi di daerah Kelapa Gading ini, cukup sulit menemukan kolam renang yang bagus dan terjangkau. Kolam renang yang sudah pernah saya coba di daerah sini antara lain yang di Gading Nias (sekarang udah ngga bisa karena udah pindah) dan Gelanggang Remaja (cukup mengerikan dengan banyaknya pengunjung dan kamar mandi yang hanya 2).

Akhirnya, cici yang adalah ratu living social di kantor saya, ngajakin ikut fitness club selama sebulan yang murah meriah.. 139k saja di Fit and Chic, Mall Artha Gading.

What can i say about this place? For the price, it is really worth it. The sport equipments are pretty complete (imho, yang adalah pemula sepemula-pemulanya). There are many variations of classes.. zumba, aerobic, fit boxing, fit step, yogalates, belly dance, hip hop, etc.  My favorites so far are zumba, yogalates, and hip hop. The time is just fit into my schedule.

Kami bertekad mengunjungi tempat fitness ini minimal 3 kali seminggu (ngga mau rugi.. hehehe) dan so far berjalan cukup lancar. Badan sempet sakit-sakit semua si awal-awalnya, tapi masuk minggu kedua udah ngga lagi. Malah badan berasa lebih segerr dan tidur lebih pulass.

2)      Spa-ing @Inan Salon

Karena sering jalan-jalan tanpa pake sunblock dan perawatan kecantkan lainnya, kulit saya kayaknya udah mulai berubah warna jadi agak kecokelatan.. hiks. Ditambah lagi dengan rambut yang sudah tumbuh ngga karuan, akhirnya saya pun jadi pengen nyobain perawatan spa di salon. Ceileeh gayanya..

Salon yang saya pilih adalah Inan Salon dan Spa khusus wanita.. karena beberapa teman sudah merekomendasikan tentang harga yang ngga pricy dengan pelayanan yang lumayan. And, they are right. Pelayanan di salon ini cukup banyak, saya aja belum pernah mengetahui banyak item di dalamnya.. mulai dari hair treatments, facial, spa, lulur, ratur, bahkan kerok juga ada. Hahaha. Ngga kebayajang dikerook seluruh tubuh.. harganya juga relatif murah. Untuk potong rambut, 50k.. potong poni 10k. Lulur +-50k, spa 80-100k.

Tapi harga yang murah meriah itu harus dibayar dengan antrian yang luar biasaaa. Banyak banget yang ngantri, pemirsah! Tips dari saya kalau mau berkunjung ke salon ini.. a) Datang pagi-pagi, sekitar pukul 7.30, b) Kalau poin (a) tidak bisa dipenuhi, usahakan bawa cemilan ringan sampai berat untuk berjaga-jaga kalau-kalau lapar, bawa power bank biar ngga bete, dan air minum tentunya biar tetap segar, c) Kalau poin (a) dan (b) tidak bisa dipenuhi.. ya udahlah pasrah aja nunggu sambil bete dan kelaparan yaa 😀

Overall, tempat ini recommended kok, terutama spa nya.. terutama untuk orang-orang kyk saya yang mentalnya masih mahasiswa. Asal ngga berharap pelayanannya sama kyk di Roger’s atau Martha Tilaar aja yah!

3)      Membaca @Gramedia

Kesehatan dan kecantikan memang penting untuk dijaga, tapi lebih penting lagi untuk selalu menjaga otak dari kecenderungan pasif. Percuma dong kalo cantik-cantik tapi bego.. apalagi kalau muka cuma pas-pasan gini. Hehehe. Pekerjaan dan rutinitas di kantor bisa bikin otak kita tumpul.. makanya selalu saya sempatkan untuk berkunjung ke toko buku, minimal sekali seminggu. Ngga harus baca buku yang berat-berat kok, yang penting bisa mengajak berpikir dan mengalihkan dari rutinitas kantor saja. Di sana, saya bisa duduk seharian membaca buku. Kalau bukunya bagus, walaupun sudah selesai dibaca, tetap saya beli kok pas udah gajian. Hehe. Apresiasi untuk penulis lah. Minggu kemarin, ada beberapa buku bagus yang ingin saya rekomendasikan, yaitu #ibuk, #businessmodelgeneration, #divortiare, dan #hermestemptation. Reviewnya menyusuul 😀

4)      Hunting buah dan jajanan @Pasar Mandiri

They said, an apple a day keeps doctor away. I hope so. Karena harga buah di supermarket suka agak-agak fantastis, saya dan teman-teman kosan pun berburu buah dan jajanan lainnya di hari Sabtu pagi ke Pasar Mandiri belakang MKG. Pasarnya cukup ramai dan barang-barang yang dijual cukup bervariasi. Saya cukup puas dengan sekilo lengkeng dan sekilo apel merah yang saya beli. Harganya juga cukup manusiawi.. apel-apel merah, segar, dan manis saya dibandrol dengan harga 20k saja sekilonya (7 buah yang cukup untuk seminggu). Jajanan yang dijual juga enak-enak.. bikin lapar mata deh. Ada tape uli kesukaan saya yang harganya hanya 2,5k saja sebungkusnya. Yah, jangankan kita-kita yang anak kosan.. Oom Hotman Paris aja jajannya ke pasar kok. Kami berpapasan di jalan, dan mbak kosan saya dengan spontannya bertegur sapa dengan beliau yang sedang mencari wajik. Tapi dasar orang kaya yah.. beli wajik ke pasar aja mesti pake Ferrari bo 😀